Blog ini betul-betul kliping. Artinya mengumpulkan berbagai tulisan media yang sayang untuk dibuang, tanpa mengubah apapun. Saya mengundang teman-teman yang kebetulan sudah menekuni kliping dengan tema apapun untuk bergabung. Bisa dengan menyumbang kliping ke blog ini, atau menghubungkan blog kliping mu dengan blog ini.

Tingkatkan Kreativitas Anak

Memiliki anak yang kreatif adalah dambaan setiap orangtua. Anak-anak yang kreatif memiliki cara berpikir yang unik, karena itu mereka dapat menjadi pemecah masalah yang baik. Namun, kreativitas bukan berarti seorang anak berhasi! mencapai suatu solusi saja, tapi sekaligus proses dan cara berpikir yang dimilikinya. Kabar baik bagi para orangtua adalah kreativitas anak dapat dibentuk sejak dini. Beberapa cara sederhana berikut dapat menjadi masukan bagi Anda yang ingin meningkatkan kreativitas anak.

  1. Pertama, percaya pada kemampuan anak. Tunjukkan bahwa Anda percaya pada kemampuan mereka, maka hal itu akan menjadi fondasi yang kuat dalam pembentukan kreativitas. Sebagai contoh, jika anak mewarnai rumput dengan warna biru, daripada menunjukkan ketidaksetujuan, lebih baik Anda bertanya dan memberi komentar positif, Hal ini akan merangsang anak untuk terus berpikir kreatif.
  2. Kedua, beri dukungan pada anak. Orangtua hendaknya mendukung keinginan anak untuk ber-kreasi selama hal itu baik. Beri kebebasan untuk menentukan apa yang ingin dilakukannya dan doronglah anak untuk mencapai yang ingin diraih-nya tanpa memaksanya. Misalnya anak Anda hobi melukis dan ingin ikut lomba lukis di sekolahnya, dukunglah, bahkan bila dia tidak dapat melukis dengan baik. Walaupun tidak dapat memenangkan lomba, tetapi anak akan terus berusaha untuk lebih kreatif karena mengetahui bahwa Anda mendukungnya.
  3. Ketiga, sediakan fasilitas yang dapat mengasah kreativitas. Fasilitas yang dimaksud antara lain adalah benda-benda yang dapat mengembangkan jiwa seni anak seperti kertas gambar, pensil warna, krayon, gunting, lem, dan kertas lipat. Akan lebih baik jika disediakan suatu ruang khusus yang menyediakan fasilitas tersebut agar anak bebas mewujudkan ide-idenya tanpa takut dimarahi bila dia mengotori dirinya sendiri. Dengan demikian Anda pun tidak perlu khawatir seluruh bagian rumah berantakan.
  4. Keempat, ajaklah anak untuk merasakan pengalaman baru. Luangkan waktu khusus untuk mengajak anak ke tempat yang belum pernah dikunjunginya seperti museum, kebun binatang dan taman rekreasi. Tidak harus menunggu liburan akhir tahun untuk berekreasi, akhir pekan juga merupakan saat yang baik untuk mendapatkan pengalaman baru. Hal-hal baru akan merangsang imajinasi sehingga anak pun akan semakin kreatif. Nah, mudah bukan? Anak menjadi kreatif dan Anda pun senang.

(LYA) Kompas Minggu, 29 November 2009

0 comments:

Post a Comment